LOGO ISI YOGYAKARTA
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ISI Yogyakarta Strengthens the Role of Impact Campus through Educational Support for Disaster Affected Students

ISI Yogyakarta Strengthens the Role of Impact Campus through Educational Support for Disaster Affected Students

Yogyakarta — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan biaya hidup (living cost) senilai total Rp. 2.332.800.000 kepada 1.296 mahasiswa asal Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak bencana hidrometeorologi. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (22/12).

Bantuan living cost ini diberikan untuk periode enam bulan, dengan besaran Rp. 300.000 per mahasiswa per bulan. Penyerahan simbolis dilakukan kepada 30 perwakilan mahasiswa, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Daerah DIY dalam memastikan keberlanjutan pendidikan mahasiswa rantau yang terdampak musibah di daerah asalnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan wujud tradisi kepedulian Yogyakarta terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, mahasiswa rantau harus tetap memperoleh kesempatan belajar secara optimal meskipun menghadapi kondisi sulit akibat bencana.
“Kami berupaya agar tujuan mereka belajar di Jogja tidak putus di tengah jalan,” ujar Sri Sultan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan bahwa selain bantuan dana pendidikan, Pemda DIY juga telah mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak. Penyaluran bantuan living cost dilaksanakan secara transparan oleh Dinas Sosial DIY bekerja sama dengan BPD DIY melalui rekening Simpeda Peduli.

Berdasarkan hasil validasi data yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY hingga 19 Desember 2025, tercatat sebanyak 1.296 mahasiswa dari 52 perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta yang memenuhi syarat sebagai penerima manfaat. Proses validasi dilakukan secara cermat untuk memastikan ketepatan sasaran serta kelengkapan administrasi perbankan.

Sri Sultan juga menyampaikan apresiasi kepada perguruan tinggi dan seluruh elemen masyarakat yang turut bersinergi dalam mendukung keberlanjutan pendidikan mahasiswa terdampak.
“Terima kasih kepada perguruan tinggi yang memberikan kemudahan bagi para mahasiswa untuk bisa tetap melanjutkan pendidikannya, baik melalui yayasan maupun partisipasi seluruh warga. Semoga ini bermanfaat bagi keberlanjutan pendidikan adik-adik semua,” tutup Sri Sultan.

Senada dengan hal tersebut, Sekda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan bahwa Pemda DIY juga mendorong adanya relaksasi biaya kuliah serta dukungan logistik asrama bagi mahasiswa terdampak. Ia mengapresiasi kerja cepat 52 perguruan tinggi di Yogyakarta yang membantu proses cleansing dan validasi data dalam waktu singkat, sehingga bantuan dapat segera disalurkan secara tepat dan akuntabel.

Search
Kategori

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEN