Pada hari Jum’at tanggal 18 Oktober 2021 dilaksanakan prosesi pembukaan Pameran Jogja International Disability Arts Biennale 2021, di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta. Pameran bagi pelaku seni rupa difabel ini akan diselenggarakan mulai tanggal 18 sampai dengan 30 Oktober 2021. Pembukaan pemeran ini dihadiri oleh Rektor dan Jajaran Pimpinan ISI Yogyakarta, Bupati Bantul, Ibu Yeni Wahid, Rektor UIN Sunan Kalijaga dan tamu undangan lainnya. Pameran ini dilaksanakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk memasuki Galeri R.J. Katamsi dan menyaksikan koleksi yang dipamerkan, pengunjung diharuskan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak selama berada di dalam galeri.
Prosesi pembukaan pemeran diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indoensia Raya. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua penitia, sambutan Direktur Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta, Sambutan Rektor ISI Yogyakarta, Sambutan Bupati Bantul, Sambutan Ibu Yeni Wahid dan penyerahan cindera mata dari Ibu Yeni Wahid dari ketua panitia dan Direktur Galeri R.J. Katamsi. Acara diakhiri dengan pembukaan pemeran oleh Ibu Yeni Wahid serta menyaksikan pameran bersama tamu undungan.
Pameran Jogja International Disability Arts Biennale 2021 merupakan pameran yang memamerkan karya seni pelaku seni rupa difabel dari berbagai negera. Pemeran seni rupa difable ini rencananya akan dilaksanakan 2 tahun sekali. Pelaku seni rupa difabel yang berpartisipasi dalam pameran internasional ini berasal dari Negara-negara asia,afrika, amerika dan eropa. Dalam pemeran ini dipamerkan 120 karya seni dan olahan digital dari pelaku seni rupa difabel yang berasal dari berbagai Negara. Penyelenggaraan pemeran ini merupakan upaya untuk menyediakan ruang yang memungkinkan pelaku seni rupa difabel memamerkan karya seni yang dihasilkan.
Pada tahun 2021 Pameran Jogja International Disability Arts Biennale mengambil tema “Rupa Rima”. Tema ini dipilih untuk menandai keberagaman dan kebebasan dalam berekspresi secara visual baik pilihan gaya dalam seni rupa, teknik, maupun ide para peserta yang mengikuti pameran ini. Seperti halnya sebuah rima, pameran yang berulang dalam keragaman dan kebebasan ini akan berusaha untuk menemukan irama dan keindahannya dalam bahasa rupa. Keberagaman teknik, gaya, usia, kultur, pendidikan dan disabilitas disatukan dalam satu pameran sebagai bentuk berbagi pengetahuan dalam bidang seni rupa. Pameran bertujuan menjalin satu harmoni dan sinergi kedepan untuk kemajuan bersama melalui jalan berkesenian bagi pelakua seni difabel. Harmoni dan sinergi yang akan mendorong kemandirian pelaku seni difabel.
Sambutan Rektor ISI Yogyakarta
Sambutan Direktur Galeri R.J. Katamsi
Sambutan Bupati Bantul
Sambutan Ibu Yeni Wahid
Tamu undangan menyaksikan karya yang dipamerkan