Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Yogyakarta menyelenggarakan ARCADESA 8th (Art, Craft, and Design in Southeast Asia International Symposium) 2024 pada 27 sampai 28 September 2024, di Hotel Grand Zuri Malioboro Hotel. ARCADESA diselenggarakan untuk menciptakan ruang diskusi lintas negara terkait seni, kerajinan dan desain.Symposium ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, peneliti dan seniman di bidang seni, kriya, desain dalam dalam luar negeri. Arcadesa semakin menarik dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari Jepang, Malaysia, Thailand, Cina dan tentunya Indonesia.
ARCADESA (Art, Craft, and Design in South East Asia) adalah simposium internasional yang diselenggarakan untuk menfasilitasi diskusi tentang peran seni, kerajinan, dan desain dalam memecahkan tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi yang cepat, dan degradasi ekosistem. Simposium ini mempertegas bahwa seni mampu meningkatkan kesadaran dan memengaruhi perubahan perilaku serta kebijakan, terutama terkait dengan keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan manusia. ARCADESA juga melibatkan kolaborasi lintas disiplin dari berbagai institusi seni dalam dan luar negeri, dengan fokus pada bagaimana kreativitas dapat digunakan untuk mendorong transformasi sosial dan lingkungan, serta mendorong keterlibatan komunitas lokal dalam advokasi keberlanjutan.
ARCADESA tahun ini dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn. Dalam sambutannya, Dr. Irwandi, M.Sn. Simposium Internasional ARCADESA 2024 yang kami selenggarakan hari ini merupakan upaya konkret untuk mengeksplorasi potensi seni dan desain sebagai kekuatan transformatif yang mampu menginspirasi perubahan positif. Dengan mengusung tema “Kekuatan Transformatif Seni: Membina Kesadaran Lingkungan dan Kesejahteraan Manusia melalui Kolaborasi Kreatif,” kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih baik.
Tahun depan ARCADESA akan dihadari semakin banyak peserta yang berasal dari luar negeri. Tahun ini kami berhasilkan menghadirkan narasumber dari Jepang, Malaysia, Thailand, Cina dan tahun depan kami berharap mampu menghadirkan narasumber dari Vietnam dan Eropa, demikan disampaikan Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum. selaku Ketua Panitia ARCADESA.
