LOGO ISI YOGYAKARTA
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Harmoni Budaya untuk Energi Negeri, ISI Yogyakarta Perluas Peran Seni dalam Pembangunan Daerah

Harmoni Budaya untuk Energi Negeri, ISI Yogyakarta Perluas Peran Seni dalam Pembangunan Daerah

Banggai, 19 Desember 2025 — Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menegaskan peran strategis seni dan budaya dalam pembangunan berkelanjutan melalui agenda Harmoni Budaya untuk Energi Negeri, hasil kolaborasi dengan Pertamina, JOB Tomori, SKK Migas, serta Pemerintah Kabupaten Banggai. Kegiatan ini menjadi ruang dialog lintas sektor yang menghubungkan kreativitas, industri energi, dan tata kelola wilayah berbasis kearifan lokal.

Kegiatan Harmoni Budaya menghadirkan dua narasumber dari ISI Yogyakarta, yakni Dr. Suwarno Wisetrotomo, S.Pd., M.Pd. (Dosen S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni) dan Dr. Petrus Gogor Bangsa, M.Sn. (Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain) Keduanya memaparkan perspektif akademik mengenai peran seni, budaya, dan identitas lokal sebagai kekuatan strategis dalam mendukung sektor energi serta pembangunan sosial masyarakat.

Dalam paparannya, para narasumber menekankan bahwa seni dan budaya tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi estetika, tetapi juga sebagai medium dialog sosial, penguatan identitas lokal, serta jembatan antara kepentingan industri dan masyarakat. Sinergi ini dinilai mampu menciptakan dampak nyata yang berkelanjutan, terutama dalam konteks pengelolaan wilayah dan pemberdayaan masyarakat di daerah penghasil energi.

Kolaborasi antara ISI Yogyakarta dengan Pertamina, JOB Tomori, SKK Migas, dan Pemerintah Kabupaten Banggai mencerminkan komitmen bersama dalam mengintegrasikan pendekatan budaya ke dalam agenda pembangunan daerah. Melalui pendekatan tersebut, pembangunan tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dimensi sosial dan kultural.

Melalui agenda ini, ISI Yogyakarta terus meneguhkan posisinya sebagai kampus seni yang berdampak, berperan aktif dalam membangun harmoni antara dunia akademik, industri, dan pemerintah daerah. Kolaborasi lintas sektor ini sekaligus memperkuat kontribusi ISI Yogyakarta dalam menghadirkan solusi kreatif berbasis seni dan budaya bagi tantangan pembangunan nasional.

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID