Hari Rabu 23 April 2025, UTBK-SNBT (Ujian Tertulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasar Tes) dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh Indonesia. Ratusan ribu siswa seluruh Indonesia akan berjuang memperebutkan kursi di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang menjadi impiannya.
Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri kembali dipercaya untuk menjadi penyelenggara dengan kode Pusat UTBK 364 ISI Yogyakarta.
Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, M.Sn. memukul gong sebagai tanda dimulainya pelaksanaan UTBK-SNBT di ISI Yogyakarta tepat pada pukul 07.15 WIB di Gedung Rektorat ISI Yogyakarta. Pembukaan ini dihadiri oleh segenap jajaran pimpinan ISI Yogyakarta diantaranya adalah Para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro, serta sejumlah panitia.
Wakil Rektor I ISI Yogyakarta Dr. Dewanto Sukistono, M.Sn. yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia UTBK ISI Yogyakarta melaporkan bahwa sebanyak 4.247 peserta dijadwalkan akan mengikuti UTBK-SNBT 2025 di Kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Terjadi peningkatan sekitar 5% dari data peserta tahun lalu yang hanya 4.037 peserta.
Pelaksanaan UTBK 2025 kali ini tersebar di 7 gedung di seluruh ISI Yogyakarta yang totalnya memanfaatkan 12 lab komputer, kapasitas tiap lab komputer dalam melayani peserta UTBK berbeda-beda yakni antara 20 komputer sampai dengan 40 komputer.
Pelaksanaan UTBK-SNBT di ISI Yogyakarta terbagi dalam sesi 1 sampai dengan sesi 15. Setiap sesi diikuti setidaknya oleh 355, meningkat dari tahun lalu yang setiap sesi hanya bisa diikuti 347 orang.
Khusus untuk UTBK-SNBT 2025 di ISI Yogyakarta dilaksanakan dari hari Rabu, tanggal 23 April 2025 sampai dengan hari Rabu, tanggal 30 April 2025 .
Seluruh calon mahasiswa dapat memilih sampai dengan 4 pilihan program studi, baik itu prodi sarjana maupun prodi sarjana terapan. Materi soal terdiri empat bagian yaitu Tes Potensi Skolastik, Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia, Tes Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Tes Penalaran Matematika.
Setiap hari akan ada dua sesi tes. Tes sesi pagi akan dimulai tepat pukul 07.15 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Sedangkan tes sesi siang akan dimulai tepat pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 16.15 WIB. Khusus tes hari Jumat sesi siang akan dimulai pukul 13.45 WIB untuk mengakomodasi waktu ibadah sholat Jumat. Seluruh peserta diharapkan untuk datang lebih awal sekitar satu jam sebelum dimulainya tes demi kelancaran pelaksanaan tes.
Rektor ISI Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah ISI Yogyakarta akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kelancaran pelaksanaan UTBK, baik dari segi tata kelola dan juga pengamanan.
Setiap peserta UTBK atau calon mahasiswa akan diawasi dan diperiksa dengan metal–detector untuk menghindari praktik kecurangan. Barang-barang pribadi milik peserta tes akan dititipkan di ruang tunggu masing-masing lab komputer sehingga peserta akan masuk lab komputer dalam keadaan steril hanya membawa dokumen yang diperlukan saja seperti Kartu Tanda Peserta Tes, KTP/SIM dan Ijazah, sedangkan alat tulis sudah disediakan oleh panitia.
Setiap panitia pelaksana UTBK akan terus diawasi oleh tim monitoring dan evaluasi yang akan memastikan pelaksanaan UTBK 2025 yang berintegritas.
UTBK-SNBT ini merupakan seleksi masuk PTN jalur ke dua, setelah beberapa bulan sebelumnya sudah digelar seleksi jalur ke satu melalui Jalur SNBP (Seleksi Nasional berbasis Prestasi).
Peserta yang tidak lolos UTBK-SNBT masih bisa mencoba peruntungan untuk mendaftar seleksi jalur ke tiga lewat Jalur Mandiri. Tahun ini ISI Yogyakarta membuka 24 prodi S1 (sarjana) dan juga prodi D4 (sarjana terapan) yang tersebar di tiga fakultas.
Berikut daftar sembilan Prodi yang ada di FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) ISI Yogyakarta:
- S1 Desain Komunikasi Visual,
- S1 Desain Interior,
- S1 Desain Produk,
- S1 Seni Murni,
- S1 Tata Kelola Seni,
- S1 Konservasi Seni,
- S1 Kriya,
- D4 Desain Mode Kriya Batik,
- D4 Desain Media.
FSP (Fakultas Seni Pertunjukan) saat ini memiliki sebelas Prodi yaitu:
- S1 Tari,
- S1 Teater,
- S1 Pendidikan Seni Pertunjukan,
- S1 Seni Pedalangan,
- S1 Karawitan,
- S1 Etnomusikologi,
- S1 Musik,
- S1 Pendidikan Musik,
- S1 Penciptaan Musik,
- D4 Penyajian Musik, dan
- D4 Teater Musikal.
Sedangkan FSMR (Fakultas Seni Media Rekam) saat ini memiliki empat Prodi yaitu:
- S1 Fotografi,
- S1 Film-Televisi,
- D4 Produksi Film-Televisi, dan
- D4 Animasi.
Informasi selengkapnya terkait ISI Yogyakarta dapat dilihat di https://www.isi.ac.id/ atau https://pmb.isi.ac.id/

Wakil Rektor I menyampaikan sambutan

Rektor memberikan sambutan

Rektor melakukan pemukulan gong