Untuk membuktikan komitmen pada pembelajaran berbasis praktik, Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Yogyakarta melaksanakan program Praktisi Mengajar. Salah satu kegiatan terbaru berlangsung dalam mata kuliah Animasi, yang bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh tentang prinsip dasar animasi dan proses pembuatannya, mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi.
Program yang dilaksanakan pada 10, 11, 17 dan 18 Oktober 2024 ini menghadirkan Hizkia Subiyantoro, seorang profesional di bidang animasi dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai Animation Director dan Visual Storyteller. Praktisi ini membimbing mahasiswa dalam memahami dan menerapkan prinsip dasar keterbatasan mata manusia menangkap gerak, ilusi waktu, dan seni menghidupkan gambar sehingga seolah-olah mempunyai jiwa (anima). Lewat logika dasar tersebut Mahasiswa kemudian paham bahwa teknik animasi hanya terbatas pada imajinasi kreatornya saja. Teknik yang sangat powerfull untuk menciptakan ilusi imajinasi (cinema). Mahasiswa dikenalkan materi yang akan mereka dapatkan selama mengikuti kelas awal hingga akhir berupa proses pembuatan materi animatic storyboard. mahasiswa memahami bahwa produksi animasi, selain kreatifitas dan inovasi artistic, juga memerlukan penghitungan yang detail sebelum mengerjakannya. Proses pembelajaran berlanjut dengan eksplorasi tahapan produksi animasi, yaitu pra produksi, produksi dan pascaproduksi.
Sebagai bagian dari program, mahasiswa dibagi ke dalam kelompok dan diminta untuk membuat proyek animasi berdurasi pendek dengan menerapkan semua konsep yang telah dipelajari. Proyek ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi mahasiswa untuk bekerja secara kolaboratif, mengasah kreativitas, dan menghadapi tantangan teknis yang nyata. Program ini ditutup dengan sesi presentasi kelompok, di mana setiap tim menampilkan hasil karya mereka di hadapan praktisi, dosen, dan rekan mahasiswa. Presentasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan kemampuan teknis, tetapi juga melatih keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri mahasiswa dalam menjelaskan konsep dan proses kreatif mereka. Program kolaborasi dengan praktisi ini adalah wujud upaya menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja dan mendorong mahasiswa untuk menjadi kreator animasi yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.