LOGO ISI 20 Cm
Loading ...

Apresiasi Seni dan Kreativitas di Kartu Pos, Menteri Kebudayaan Kunjungi ISI Yogyakarta

Apresiasi Seni dan Kreativitas di Kartu Pos, Menteri Kebudayaan Kunjungi ISI Yogyakarta

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc. berkunjung ke ISI Yogyakarta rangka menyaksikan pameran internasional bertajuk “Hello There : Postcard Reconstruction”  pada Sabtu, 30 November 2024. Pameran internasional ini diselenggarakan di Galeri Fadjar Sidik, Fakultas Seni Rupa dan Desain  ISI Yogyakarta, mulai 28 November – 4 Desember 2024. Kunjungan Menteri Kebudayaan disambut oleh Rektor, Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan ISI Yogyakarta, Kurator Pameran, Ketua Panitia Pameran Dosen Jurusan Seni Murni ISI Yogyakarta dan rekan-rekan media.

Pameran internasional bertajuk “Hello There : Postcard Reconstruction”  diselenggarakan sebagai upaya untuk mengenalkan dan membangkitkan memori para seniman  dan pengunjung pameran untuk melihat dan memaknai kembali karya melalui perwujudan yang serupa dengan kartu pos, demikian pernyataan Kurator Pameran, Satrio Hari Wicaksono, M.Sn. Pameran ini menampilkan 200-an karya dari 184 seniman dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Hungaria, Afghanistan, Granada, Belanda, dan Jerman.

Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kehadiran Bapak Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dan jajaran pengurus PFI pada acara ini memberikan makna yang sangat penting.  Ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap perkembangan seni dan budaya, khususnya dalam upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya melalui medium seni rupa dan filateli.  Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi  generasi muda untuk lebih menghargai  warisan budaya dan terus berkarya  dengan kreativitas tanpa batas.

Senada dengan sambutan yang disampaikan Rektor ISI Yogyakarta, kunjungan Menteri Kebudayaan ke Pameran internasional bertajuk “Hello There : Postcard Reconstruction” merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan pameran ini. Menteri Kebudayaan juga berpesan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ruang kreativitas, tetapi juga sarana edukasi, dialog antarbangsa, dan inspirasi untuk generasi muda. Pameran ini merefleksikan bagaimana seni berperan dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia di panggung dunia.

Rektor ISI Yogyakarta menerima cinderamata dari Menteri Kebudayaan

Dekan FSRD ISI Yogyakarta memberikan cinderamata kepada Menteri Kebudayaan

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini