Alumni ISI Yogyakarta tersebar di seluruh Indonesia. Mereka semua turut serta dalam upaya pelestarian kebudayaan di masing-masing daerahnya. Salah satu alumni Jurusan Tari ISI Yogyakarta,I Ketut Gede Bandesa, S.Sn. Mengelola sanggar seni yang bergerak di bidang pelatihan tari dan seni rupa di Banjar Serongga Tengah, desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Bali. Sanggar yang dikelola dapat dikatakan spesial karena merupakan sanggar inklusif yang bergerak di bidang sosial dan budaya. Murid sanggar ini adalah anak-anak normal umumnya dan anak berkebutuhan khusus atau difable, yang dominan dengan anak tuna rungu.
Pemerintah mencanangkan program pendidikan Inklusif, yaitu suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang terbuka bagi siapa saja, dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda. Dan pendidikan inklusif ini juga bisa diperuntukkan bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dan keterbatasan. Dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, Prodi Tari memanfaatkan program ini untuk dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan terhadap mahasiswa tari perihal inklusifitas.
Melalui pertemuan yang diadakan di Hotel Grand Zuri Yogyakarta pada tanggal 18 Juli 2024, Prodi Tari bekerjasama dengan Sanggar Sekar Dewata Bali yang diwakili oleh pimpinan sanggar yaitu Bpk I Ketut Gede Bandesa, S.Sn. Dalam agenda kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan IA (Implementation Arrangement) yang memuat kerjasama antara Prodi Tari dan Sanggar Sekar Dewata Bali yairu Bpk I Ketut Gede Bandesa, S.Sn. selaku pimpinan sanggar, Dr Rina Martiara, M.Hum. selaku Kaprodi Tari dan Dr. I Nyoman Cau Arsana, S.Sn., M.Hum selaku Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
Prodi Tari melalui program MBKM dalam rangka PKKM Prodi Tari 2024 mengadakan kerjasama dengan Sanggar Sekar Dewata Bali dengan program kegiatan penelitian mahasiswa Tari. Sejumlah 10 orang akan diterjunkan untuk penelitian dan berkegiatan di Sanggar Sekar Dewata Bali pada bulan September-Desember 2024.