LOGO ISI 20 Cm
Loading ...

Kolaborasi Galeri R.J. Katamsi dan Jogja Disability Arts Hadirkan Karya Seniman Disabilitas  dari 12 Negara

Kolaborasi Galeri R.J. Katamsi dan Jogja Disability Arts Hadirkan Karya Seniman Disabilitas  dari 12 Negara

Galeri R.J. Katamsi dan Jogja Disability Arts  bekerjasama menyelenggarakan Jogja International Disability Arts Biennale #2 pada 13 sampai dengan 21 Oktober 2023, di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta. Pameran internasional ini dibuka oleh Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., selaku Ketua Komisi Nasional Disabilitas. Pada tanggal 13 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai. Pembukaan pemeran internasional ini dihadiri oleh Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta, Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bantul, Para seniman disabilitas dan tamu undungan.

Jogja International Disability Arts Biennale #2 akan menampilkan karya-karya dari 54 seniman yang berasal dari 12 negara selain Indonesia. Karya seni yang ditampilkan berupa karya seni 2 dimensi, video dan karya instalasi. Setidaknya ada 74 karya seni yang berhasil lolos kuratorial dari kurator-kurator dalam dan luar negeri seperti Budi Irawanto (UGM, Indonesia), Vina Puspita (Inggris), Matthew Clay-Robinson (York University, Amerika Serikat), Sukri Budi Dharma (Jogja Disability Arts, Indonesia) dan Nano Warsono (ISI Yogyakarta, Indonesia).

Kolaborasi Galeri R.J. Katamsi, Jogja Disability Art dan mitra berhasil  Jogja International Disability Arts Biennale #2 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti seminar internasional dan workshop. Seminar internasional mengusung tema “Creativity, Agency, Connectivity” dengan narasumber antara lain Budi Irawanto (Peneliti, Universitas Gadjah Mada) Mathew Clay-Robinson (Director York Gallery, US), Winda Karunadita (Seniman Difabel Indonesia), Ruth Fabby, MBE (Konsultan, UK), Andrew Bolton (Seniman Difabel, UK). Workhop yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan pameran ini adalah workshop “Drawing Blocking Technique” bersama Ruang Anak Community.

Jogja International Disability Arts Biennale #2 terbuka bagi masyarakat umum dan gratis. Pameran ini menunjukan bahwa seniman disabilitas mampu berkarya seperti seniman pada umumnya.

Sesi foto bersama

Pembukaan Jogja International Disability Arts Biennale #2

Pembantu Rektor III Memberikan Sambutan

 

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini