Otorita Ibu Kota Nusantara melalui Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan audiensi dengan Rektor dan Pimpinan ISI Yogyakarta pada Rabu, 21 Juni 2023 di Ruang Rapat 1, Gedung Rektorat ISI Yogyakarta. Pada audiensi ini, Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo, M.Hum., didampingi oleh Dr. St. Hanggar Budi Prasetya, S.Sn., M.Si. (Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta), Drs. AG. Hartono (Pembantu Rektor II ISI Yogyakarta), Muhammad Sholahuddin, S.Sn., M.T. (Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta), Dr. Erwandi, M.Sn. (Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta), Dr. Edial Rusli, SE., M.Sn. (Pembantu Dekan I Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta), Dr. Dra Suryanti, M.Hum. (Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta) dan Dra. M. Heni Winahyuningsih, M.Hum. (Pembantu Dekan I Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta) Audiensi ini dilakukan dalam rangka penjajakan potensi kerjasama yang mungkin dilakukan antara Otorita Ibu Kota Nusantara dengan ISI Yogyakarta.
Dalam sambutan pembukaan audiensi, Prof. Dr. Drs. Timbul Raharjo, M.Hum. menyampaikan profil ISI Yogyakarta lengkap dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka serta kompetensi sivitas akademika ISI Yogyakarta. Dari sambutan terdeskripsikan berbagai potensi kerjasama yang ditawarkan ISI Yogyakarta kepada Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Otorita Ibu Kota Nusantara. Dari sambutan yang disampaikan Rektor ISI Yogyakarta, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Otorita Ibu Kota Nusantara, Drs. Alimuddin, M.Si. merespon kerjasama yang mungkin dilakukan dengan ISI Yogyakarta adalah optimalisasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka untuk penyelenggaraan kegiatan seni seperti pameran dan pentas, kerjasama penyelenggaraan kajian dalam rangka pengembangan seni berbasis kearifan lokal dan kerjasama di bidang pengembangan pendidikan di wilayah Ibu Kota Nusantara.
Kerjasama ini akan diawali dengan penyusunan draf dokumen kerjasama antara kedua institusi. Dokumen tersebut diharapkan segara tersusun sehingga menjadi landasan kerjasama yang akan dilakukan.
Foto bersama pimpinan ISI Yogyakarta