Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek memperpanjang masa pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2. Perdaftaran program PMM 2 diperpanjang sampai dengan 3 Juni 2022, pukul 23.59 WIB. Perpanjangan masa pendaftaran ini karena animo yang tinggi dari mahasiswa untuk mengikuti program PMM 2.
PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi (PT) asal. PMM 1 yang diselenggarakan pada tahun 2021 lalu, telah diikuti sebanyak 11.464 mahasiswa dari 215 perguruan tinggi penerima atau pengirim. Sedangkan pada tahun ini, PPM 2 targetnya akan dibuka untuk 16.000 mahasiswa yang dapat memilih satu perguran tinggi dari 194 perguruan tinggi penerima. Pada 2022 merupakan tahun kedua pelaksanaan PMM2.
Untuk mengikuti program ini mahasiswa harus memenuhi berbagai persyarakat. Persyaratan mahasiswa untuk mengikuti program ini antara lain
- Mahasiswa aktif di bawah Kemendikbudristek, terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), dan duduk pada semester dua sampai enam saat periode pendaftaran;
- Belum pernah mengikuti Program PMM;
- Tidak sedang terdaftar aktif dalam Program Kampus Merdeka yang lain pada saat program berlangsung;
- Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik;
- Memiliki surat izin dari PT Pengirim;
- Mendapatkan izin orang tua/wali untuk mengikuti PMM 2;
- Memiliki IPK minimal 2,75 pada saat periode pendaftaran PMM 2;
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Memiliki atau bersedia membuat rekening aktif Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Mahasiswa bersangkutan;
- Diutamakan memiliki asuransi kesehatan yang aktif berupa BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS);
- Telah menerima minimum dua dosis vaksin COVID-19; dan
- Bersedia mentaati seluruh ketentuan PMM 2 dan bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran terhadap ketentuan PMM 2.
Dengan pengikuti PMM 2 maka mahasiswa ISI Yogyakarta akan memperoleh kesempatan untuk belajar di luar kampus ISI Yogyakarta selama satu semester. Pengalaman belajar di kampus lainnya akan memberikan peluang untuk belajar budaya dari daerah lain, melatih kemampuan untuk berkomunikasi dan melatih jiwa kepemimpinan. Bagi mahasiswa ISI Yogyakarta yang tertarik mengikuti program PMM 2, dapat menghubungi Bapak Dindin Heryadi, S.Sn., M.Sn. dengan nomor seluler +62 818-462-834.