[vc_row][vc_column][vc_column_text]Senin (25/11/2019) bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta telah diselenggarakan Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020. Acara ini dapat terlaksana atas kerjasama 5 (lima) Perguruan Tinggi Negeri yang ada di D.I. Yogyakarta, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan menghadirkan narasumber dari LTMPT, Prof. Budi Prasetyo Widyobroto.
Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa jalur dan kuota masih sama dengan tahun lalu. “Minimum 20% untuk SNMPTN, 40% untuk SBMPTN dan maksimum 30% untuk Seleksi Mandiri” kata Budi Prasetyo. Yang berbeda dalam penerimaan mahasiswa tahun 2020 adalah sinergi antara semua jalur yang ada, sehingga ada kebijakan Single Sign On (SSO) dengan harapan siswa yang sudah mendaftar di SNMPTN dan memiliki akun LTPMT bisa digunakan untuk UTBK maupun SBMPTN. Resikonya bila tidak punya akun LTMPT maka sekolah tidak bisa mengisi PDSS dan siswa tidak bisa mendaftar SNMPTN. Pembuatan akun LTMPT mulai 2 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020.
Selain itu untuk tahun 2020 pemeringkatan dalam pendaftaran SNMPTN diserahkan pada sekolah masing-masing. Sementara untuk UTBK akan dilaksanakan selama 14 sesi pada tahun depan yaitu selama satu minggu dari tanggal 20-26 April 2020. Sedangkan untuk calon mahasiswa Bidikmisi dapat menggunakan KIP Kuliah untuk pendaftarannya.
Kegiatan ini mengundang lebih dari 500 guru dari seluruh DIY. Dalam kesempatan ini masing-masing PTN juga memaparkan jurusan dan cara masuk untuk studi di perguruan tingginya.
(dok.Humas)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]