Magelang, 19–21 November 2025 — Tiga kelompok usaha mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang sebelumnya berhasil memperoleh pendanaan nasional Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2025 kembali mencatat prestasi membanggakan. Ketiganya dinyatakan lolos mengikuti KMI-Expo XVI, ajang pameran kewirausahaan mahasiswa terbesar di Indonesia yang tahun ini diikuti lebih dari 500 usaha mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan di Universitas Tidar, ketiga tim dari ISI Yogyakarta tampil di tiga kategori berbeda, yaitu Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Makanan dan Kuliner.
Pada Kategori Industri Kreatif, tim usaha Arteebox berhasil lolos bersama dosen pembimbing Devy Ika Nurjanah, M.Sn.. Tim ini beranggotakan M. Bayu Gibran, Novita Helviana, Hisyam Faturrahman, dan Felicia Andrea Ekavrili. Arteebox menjadi salah satu wakil ISI Yogyakarta yang menonjol melalui inovasi produk kreatif berbasis seni dan desain.
Di Kategori Jasa dan Perdagangan, usaha Artamotion ikut mengharumkan nama ISI Yogyakarta. Dibimbing oleh Nissa Fijriani, M.Sn., tim ini beranggotakan M. Alvin Fadholi, Dhiya Atha Fatihah, Saddam Putra Dewa R., Putri Anjarsari, dan Adi Prian Pradana. Artamotion dikenal menghadirkan layanan kreatif yang memadukan teknologi, seni, dan desain.

Sementara itu, pada Kategori Makanan/Kuliner, usaha Tahu Bakso Nona berhasil melaju ke KMI-Expo XVI. Dengan dosen pembimbing Dra. Dwita Anja Asmara, M.Sn., tim ini terdiri atas Naila Nariswari Ananza, Risma Nurhayati, Tata Suryani, Tri Maharani, dan Deoda Mutiara Sukma. Produk kuliner inovatif ini menjadi bukti kreativitas mahasiswa seni dalam merambah dunia usaha pangan.
Keberhasilan tiga tim ini menunjukkan bahwa ISI Yogyakarta tidak hanya unggul dalam bidang seni, budaya, dan desain, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Prestasi ini sekaligus memperkuat komitmen kampus seni terbesar di Indonesia tersebut dalam mencetak generasi muda kreatif, adaptif, dan berdaya saing.
ISI Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing atas capaian luar biasa ini. Seluruh civitas akademika diharapkan terus memberikan dukungan agar ketiga tim dapat meraih prestasi terbaik dalam ajang KMI Award 2025.





