Mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta memperkenalkan inovasi alat bantu makan ergonomis bernama NetraSpoon dalam kegiatan kunjungan ke Yayasan Elsafan Jakarta pada 11 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi praktis bagi anak-anak tunanetra usia 6–15 tahun agar lebih mandiri dalam aktivitas makan sehari-hari. Para mahasiswa menjelaskan konsep dan fungsi dari NetraSpoon, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mencoba langsung alat tersebut. Kunjungan berlangsung interaktif, dengan respon positif dari para siswa dan pengajar yang mengapresiasi ide inovatif tersebut.
NetraSpoon sendiri merupakan sendok bantu makan ergonomis yang dirancang khusus untuk anak-anak penyandang tunanetra. Ujung sendok terbuat dari kayu jati food grade berbentuk 90° agar mudah diarahkan ke mulut, sedangkan gagangnya dibuat dengan teknologi 3D printing menggunakan bahan PETG yang kokoh dan nyaman digenggam. Inovasi ini dilengkapi sensor suhu yang mampu mendeteksi panas makanan dan memberikan getaran halus pada gagang, sebagai tanda peringatan sekaligus panduan posisi makanan. Kombinasi teknologi dan desain ergonomis ini menjadikan NetraSpoon alat bantu makan yang aman, fungsional, dan edukatif.
Kegiatan serupa dilanjutkan di Yaketunis Yogyakarta pada 21 Agustus 2025, dengan melibatkan siswa SLB dan MTs yang tergabung dalam lembaga pendidikan tersebut. Dalam kesempatan ini, tim NetraSpoon melakukan sesi demonstrasi, pelatihan penggunaan, serta pengumpulan masukan dari guru pendamping dan peserta didik. Anak-anak tampak antusias mencoba sendok inovatif ini, sementara para pengajar memberikan saran terkait penyesuaian ukuran dan kekuatan getaran sensor agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna usia dini.
Melalui kedua kunjungan ini, tim NetraSpoon berhasil mempererat kerja sama dengan lembaga pendidikan khusus serta memperluas jangkauan riset produk berbasis inklusi. Inovasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian anak tunanetra dalam menjalani aktivitas harian mereka. Diharapkan, hasil dari kegiatan di Elsafan Jakarta dan Yaketunis Yogyakarta dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan lebih lanjut serta produksi massal NetraSpoon sebagai alat bantu makan ramah disabilitas karya anak bangsa.


Alat bantu makan ergonomis NetraSpoon





