Yogyakarta, 9 Oktober 2025 — Sigit Suseno, mahasiswa Program Studi Fotografi Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, kembali membawa nama baik Indonesia ke pentas seni internasional. Karyanya yang berjudul “The Last Dance with Jane Doe” terpilih menjadi salah satu ekspon dalam pameran seni mahasiswa internasional bertajuk The 1st HNU International Student Art Exhibition, yang diselenggarakan oleh Universitas Hainan di Tiongkok.
Kisah sukses ini bermula ketika ratusan karya dari mahasiswa berbagai negara diajukan untuk seleksi di pameran tersebut. Sigit, dalam katalog tercantum sebagai Sigurd Suceno, berhasil menyisihkan karya-karya dari lebih dari 30 perguruan tinggi, galeri, dan institusi fotografi di dunia.
Panitia penyelenggara menyelenggarakan kurasi dengan melibatkan dewan juri profesional yang terdiri dari presiden asosiasi fotografi, direktur artistik festival fotografi global, serta akademisi dan praktisi fotografi lintas negara, untuk menjaga standar penilaian yang adil dan kredibel.
Keterpilihan karya The Last Dance with Jane Doe bukan sekadar pengakuan personal bagi Sigit, melainkan juga sinyal bahwa pendidikan seni di Indonesia — khususnya bidang fotografi di ISI Yogyakarta — mampu bersaing di kancah dunia. Lewat keindahan visual, konsep artistik, dan kekuatan teknis, karya tersebut berhasil menarik perhatian kurator internasional dan menempatkan Sigit sebagai wakil kompetitif dari Indonesia.

Pihak ISI Yogyakarta dan FSMR menyambut prestasi ini dengan bangga. Mereka menilai keberhasilan Sigit sebagai bukti keberlanjutan komitmen institusi dalam menumbuhkembangkan seniman muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki daya saing global. Harapannya, prestasi ini akan menjadi batu loncatan dan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berpartisipasi dalam ajang seni internasional.

Prestasi terbaru ini memperkuat reputasi ISI Yogyakarta di ranah internasional dan memperlihatkan bahwa talenta seni Indonesia tidak kalah dengan dunia. Karya-karya masa depan dari mahasiswa ISI kini semakin dinantikan, tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pameran-pameran global.