Rektor beserta jajaran Pimpinan ISI Yogyakarta mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim, Ir. H. Seno Aji, M.Si. pada Selasa, 1 Juli 2025, di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas percepatan pendirian Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim sebagai tindak lanjut terbitnya Perpres Nomor 50 Tahun 2025 tentang pembentukan satker ISBI Kaltim.
Selama ini ISI Yogyakarta telah ditunjuk sebagai pendamping dalam proses pendirian ISBI Kaltim menjadi satker mandiri di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam upaya menjaga kualitas akademik, ISBI Kaltim didukung oleh dosen kontrak serta dosen terbang dari ISI Yogyakarta. Saat ini, ISBI telah membuka penerimaan mahasiswa baru angkatan kedua untuk empat program studi, yakni Tari, Etnomusikologi, Kriya, serta Film dan Televisi, dengan jalur seleksi Mandiri setelah sempat vakum selama beberapa tahun.
Pendaftaran program Penerimaan Mahasiswa Baru ISBI Kaltim, dapat melalui ISI Yogyakarta atau melalui Kesra Setda Provinsi Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim. Pendaftaran mahasiswa baru telah dibuka pada 27 Mei lalu dan berakhir pada 31 Juli 2025. Pemprov Kaltim juga memberikan dukungan berupa beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan. Beasiswa diharapkan menjadi stimulan bagi lulusan SMA/SMK di Kalimantan Timur untuk melanjutkan studi di ISBI Kaltim.
Perkuliahan saat ini masih berlangsung di kampus ISBI Kaltim yang berlokasi di Gedung UPTD Kompleks Museum Mulawarman, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kampus baru ISBI Kaltim akan dibangun di atas lahan 30 hektare oleh Kemendiktisaintek di Kecamatan Tenggarong pada 2026 mendatang. ISBI Kaltim diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan seni budaya, mendukung muatan lokal di sekolah, dan mencetak lulusan unggul di bidang seni di Kalimantan Timur.

