LOGO ISI YOGYAKARTA
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ISI Yogyakarta Borong Enam Penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek 2025

ISI Yogyakarta Borong Enam Penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek 2025

Jakarta — Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali menegaskan kiprahnya sebagai perguruan tinggi seni berdaya saing nasional dengan meraih enam penghargaan bergengsi dalam ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Penganugerahan berlangsung pada Jumat (19/12) di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Jakarta .

Anugerah Diktisaintek merupakan agenda tahunan nasional yang diberikan kepada perguruan tinggi, lembaga layanan pendidikan tinggi, media, jurnalis, serta mitra strategis yang dinilai memiliki capaian tertinggi dan kontribusi signifikan dalam mendukung program Diktisaintek Berdampak selama satu tahun terakhir. Pada tahun 2025, ajang ini diikuti oleh ratusan institusi pendidikan tinggi dari seluruh Indonesia .

Dalam forum prestisius tersebut, ISI Yogyakarta berhasil meraih penghargaan pada berbagai kategori strategis yang mencerminkan kekuatan institusi, baik dalam tata kelola, kerja sama, pengelolaan aset negara, maupun layanan dan komunikasi publik. Enam penghargaan yang diterima ISI Yogyakarta meliputi:

  1. Penghargaan Terbaik Kategori Pengelola Barang Milik Negara (BMN) untuk PTN Satker
  2. Medali Emas Kategori Kerja Sama Internasional Terbaik untuk PTN Satker
  3. Medali Emas Kategori Kerja Sama Pemerintahan/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik untuk PTN Satker
  4. Medali Perunggu Anugerah Humas Diktisaintek Subkategori Laman untuk PTN Satker
  5. Medali Emas Anugerah Humas Diktisaintek Subkategori Majalah, diraih oleh Majalah Varta Sarasvati
  6. Medali Emas Anugerah Humas Diktisaintek Subkategori Unit Layanan Terpadu (ULT)

Raihan Pengelola Barang Milik Negara Terbaik menjadi pengakuan atas komitmen ISI Yogyakarta dalam mengelola aset negara secara profesional, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Penghargaan ini mencerminkan upaya berkelanjutan institusi dalam memastikan pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan secara optimal untuk mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

Di bidang kerja sama, ISI Yogyakarta meraih dua medali emas sekaligus, masing-masing untuk kategori kerja sama internasional terbaik dan kerja sama dengan pemerintah/lembaga swadaya masyarakat terbaik untuk PTN Satker. Capaian ini menegaskan peran aktif ISI Yogyakarta dalam membangun jejaring kolaborasi lintas negara dan lintas sektor, baik dalam pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun pengembangan seni dan budaya.

Sementara itu, di bidang kehumasan dan layanan publik, ISI Yogyakarta menunjukkan performa yang konsisten dan inovatif. Majalah Varta Sarasvati berhasil meraih medali emas dalam subkategori majalah Anugerah Humas Diktisaintek, sebagai bentuk apresiasi atas kualitas pengelolaan media cetak dan digital institusi yang informatif, reflektif, dan berorientasi pada penguatan citra perguruan tinggi seni.

Prestasi kehumasan ISI Yogyakarta semakin lengkap dengan diraihnya medali emas subkategori Unit Layanan Terpadu (ULT), yang menjadi bukti keberhasilan institusi dalam menyediakan layanan informasi dan pengaduan publik yang responsif, transparan, dan terintegrasi. Selain itu, laman resmi ISI Yogyakarta juga memperoleh medali perunggu, menandai upaya berkelanjutan institusi dalam meningkatkan kualitas komunikasi digital dan keterbukaan informasi publik.

Keberhasilan ISI Yogyakarta meraih enam penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek 2025 tidak terlepas dari kerja kolaboratif seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan, serta dukungan pimpinan institusi dalam membangun sistem tata kelola yang adaptif dan berorientasi pada kualitas.

Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa ISI Yogyakarta, sebagai perguruan tinggi seni, tidak hanya unggul dalam ranah penciptaan dan pengkajian seni, tetapi juga mampu menunjukkan kinerja institusional yang profesional, akuntabel, dan kompetitif di tingkat nasional. Seni, tata kelola, dan pelayanan publik diposisikan secara seimbang sebagai fondasi pengembangan institusi.

Melalui raihan enam penghargaan ini, ISI Yogyakarta memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi seni yang berkomitmen pada mutu, kolaborasi, dan pelayanan publik, serta siap berkontribusi lebih luas dalam ekosistem pendidikan tinggi, sains, dan teknologi Indonesia.

“Enam penghargaan yang diraih ISI Yogyakarta dalam Anugerah Diktisaintek 2025 merupakan bukti bahwa perguruan tinggi seni mampu membangun tata kelola yang profesional, akuntabel, dan berdampak. Ini adalah hasil kerja bersama, bukan hanya pimpinan, tetapi seluruh sivitas akademika yang memiliki komitmen terhadap mutu institusi,” ujar Rektor ISI Yogyakarta.

Rektor menambahkan bahwa capaian ini sekaligus memperkuat posisi ISI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi seni yang adaptif terhadap tuntutan tata kelola pendidikan tinggi nasional tanpa kehilangan jati diri keilmuan seni.

“Bagi ISI Yogyakarta, seni tidak berdiri sendiri. Seni harus didukung oleh sistem pengelolaan yang kuat, kerja sama yang luas, serta layanan publik dan komunikasi yang baik. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa ISI Yogyakarta akan menjadikan capaian ini sebagai pijakan untuk memperluas kolaborasi, meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat peran seni dalam menjawab persoalan sosial, budaya, dan kemanusiaan di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan ISI Yogyakarta meraih enam penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek 2025 menegaskan bahwa perguruan tinggi seni tidak hanya unggul dalam penciptaan dan pengkajian karya, tetapi juga mampu menunjukkan kinerja institusional yang kompetitif, transparan, dan berorientasi pada dampak. Melalui capaian ini, ISI Yogyakarta semakin mengukuhkan diri sebagai institusi pendidikan tinggi seni yang berkomitmen pada mutu, kolaborasi, dan pelayanan publik, sejalan dengan visi pengembangan pendidikan tinggi Indonesia yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID