Yogyakarta, 18 Desenber 2025 — Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali menunjukkan daya saingnya di tingkat nasional. Salah satu mahasiswa ISI Yogyakarta, Nur Mochammad Iskandar Rezky, terpilih sebagai peserta Magang Hub Batch 3 di Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN).
Program Magang Hub Batch 3 merupakan inisiatif strategis yang didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Kementerian BUMN, yang bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi di lingkungan BUMN. Program ini menjadi wadah pembelajaran langsung mengenai tata kelola, perencanaan, serta dinamika kerja profesional di sektor strategis nasional.
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan melalui akun media sosial BP BUMN, peserta yang terpilih akan ditempatkan pada berbagai unit kerja, termasuk Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kepegawaian (POK). Melalui program ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan kompetensi profesional, memperluas wawasan dunia kerja, serta berkontribusi secara nyata dalam mendukung kinerja kelembagaan BUMN.
Keikutsertaan mahasiswa ISI Yogyakarta dalam program nasional ini menjadi bukti bahwa lulusan dan mahasiswa perguruan tinggi seni tidak hanya unggul dalam kreativitas, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi di ranah birokrasi serta industri strategis. Hal ini sejalan dengan komitmen ISI Yogyakarta dalam menyiapkan sumber daya manusia kreatif yang berdaya saing, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Program Magang Hub juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri, sekaligus membuka ruang pembelajaran yang lebih kontekstual bagi generasi muda Indonesia.
ISI Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan berharap pengalaman yang diperoleh selama mengikuti Magang Hub Batch 3 dapat memberikan nilai tambah, baik bagi pengembangan kapasitas individu mahasiswa maupun bagi penguatan peran ISI Yogyakarta sebagai institusi pendidikan tinggi seni yang responsif terhadap dinamika nasional.






