LOGO ISI YOGYAKARTA
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ISI Yogyakarta Jalankan Riset Konservasi Fotografi di Austria dan Prancis

ISI Yogyakarta Jalankan Riset Konservasi Fotografi di Austria dan Prancis

ISI Yogyakarta, 8 Oktober 2025 , Tim peneliti dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menyelenggarakan  program riset internasional bertajuk Conservation Photography Research Project di bawah dukungan ASEA-UNINET (The ASEAN – European Academic University Network), yang berlangsung di Vienna dan Krems (Austria) dan Paris, Perancis,  pada 16 September–7 Oktober 2025. Dr. Patricia Engel, Konservator dan peneliti di Pusat Pelestarian Budaya, Universitas Pendidikan Berkelanjutan Krems (University for Continuing Education Krems/UWK), Austria menjadi partner kerjasama dari Austria.

Tim peneliti melakukan kolaborasi lintas disiplin dan lintas perguruan tinggi, tim  terdiri dari Dr. Irwandi, M.Sn, selaku peneliti sekaligus Rektor ISI Yogyakarta,  Prof. Dr. rer. nat. Harno Dwi Pranowo, M.S., dari Departemen Kimia Fakultas MIPA UGM, Wiwik Sri Wulandari, S.Sn., M.Sn., Dosen Program Studi Seni Murni, FSRD ISI Yogyakarta dan Rooseline Linda Octina, S.S., M.A., dosen Program Studi Konservasi Seni ISI Yogyakarta telah melakukan serangkaian kunjungan akademik, pelatihan teknis, dan diskusi kolaboratif di berbagai institusi seni dan konservasi terkemuka di Eropa. Program ini menjadi langkah nyata ISI Yogyakarta dalam memperkuat jejaring internasional dan meningkatkan kapasitas penelitian di bidang konservasi seni khususnya fotografi.

Selama di Austria, tim melakukan studi akademik di University of Applied Arts Vienna, Akademie der Bildenden Künste Wien, Westlicht Museum Wien, Weltmuseum Wien, Computer Visual Lab, TU Wien dan tim juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke The Hungarian University of Fine Arts (Magyar Képzőművészeti Egyetem). Kunjungan ini membuka wawasan baru tentang kurikulum konservasi seni, metode seleksi mahasiswa internasional, serta praktik konservasi berbasis riset dan teknologi digital. Tim juga diterima oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Austria, Dr. iur. Damos Dumoli Agusman, yang menyampaikan dukungan terhadap pengembangan kolaborasi seni dan budaya Indonesia-Austria.

Selanjutnya, di Perancis, tim meninjau praktik konservasi fotografi di Bibliothèque Nationale de France (BnF) dan Arsip UNESCO Paris, mempelajari teknik restorasi foto antik serta sistem pengarsipan digital. Kunjungan ini memperkaya pengetahuan tentang konservasi arsip visual yang berperan penting dalam pelestarian memori budaya dunia.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan konservasi kertas di Arsip Kota Krems, Austria, pengamatan konservasi koleksi foto di Arsip Nasional Austria, dan kajian konservasi buku-buku kuno di Arsip St. Florian. Tim memperoleh pengalaman langsung dalam proses konservasi, mulai dari analisis bahan, teknik pembersihan, hingga dokumentasi perawatan.

Kegiatan riset ini menegaskan posisi ISI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi seni berkelas internasional yang aktif membangun kolaborasi riset lintas negara. Melalui keterlibatan dalam program ASEA-UNINET, ISI Yogyakarta terus berkomitmen mengembangkan keilmuan konservasi seni berbasis riset dan teknologi, serta memperkuat kontribusinya dalam pelestarian warisan budaya dunia.

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID