Dalam rangka membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi dunia kerja, Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar untuk mata kuliah Teknik Presentasi. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi desainer profesional yang mampu bekerja sama dengan klien secara efektif melalui penguasaan teknik presentasi.
Program ini menghadirkan Lusy Laksita, seorang ahli di public speaking dengan pengalaman profesional selama lebih dari 30 tahun sebagai MC, penyiar radio, trainer dan konsultan public speaking. Selama program berlangsung, praktisi mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya presentasi yang efektif sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam bekerja di industri kreatif. Keterampilan presentasi bukan hanya soal berbicara, tetapi tentang bagaimana menyampaikan ide secara jelas, menarik, dan meyakinkan. Ini sangat penting bagi seorang desainer yang sering kali harus menjual konsep kreatif kepada klien.
Dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada 17, 18, 24 dan 25 Oktober, mahasiswa diberikan materi tentang tahapan presentasi yang mencakup persiapan, penyusunan materi, pelaksanaan, dan evaluasi. Fokusnya adalah bagaimana membangun komunikasi yang terstruktur dan terarah sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens. Selain itu, mahasiswa juga dilatih menguasai kompetensi 3V dalam public speaking, yaitu verbal, vocal dan visual. Dengan berbekal ilmu dari praktisi, mahasiswa mempraktekan presentasi karya desain komunikasi visual secara individu dan kelompok. Mahasiswa diminta untuk mempresentasikan proyek desain mereka di hadapan praktisi dan dosen, yang kemudian memberikan evaluasi dan masukan. Pendekatan ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa tentang bagaimana menghadapi klien dan menanggapi pertanyaan atau masukan dengan profesional. Melalui program Praktisi Mengajar, Prodi Desain Komunikasi Visual terus berkomitmen untuk menjembatani dunia akademik dan profesional, memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan industri di masa depan.