Mahasiswa Program Studi Teater asal NAFA Singapore menggelar pementasan ketoprak bertajuk ”Roro Jonggrang: Princess Of Prambanan Temple” pada 18 Juli 2024, di Teater Arena Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Dalam pementasan ini mahasiswa berperan sebagai penampil (penari) dan penabuh (pengrawit). Biasanya warga ISI Yogyakarta terbiasa menyaksikan pementasan yang diperankan oleh sivitas akademikanya, akan tetapi kemarin disuguhkan pentas ketoprak yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dan diperankan oleh mahasiswa asing asal NAFA Singapore.
Pementasan ketoprak ini merupakan hasil akhir dari The Overseas Immersion Program yang diikuti mahasiswa NAFA Singapore di ISI Yogyakarta. Selama dua minggu Mahasiswa Teater dari NAFA Singapore berkunjung ke Yogyakarta dan kampus ISI Yogykarta untuk belajar budaya dengan mengikuti berbagai workshop seperti tari, wayang, teater, karawitan dan menampilkan kisah eksotik legenda Candi Prambanan diakhir program. Dengan bimbingan dosen-dosen Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta akhirnya mahasiswa mampu mementaska ketoprak bertajuk ”Roro Jonggrang: Princess Of Prambanan Temple” yang disambut meriah oleh penonton di Teater Arena Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
Menurut Dr. I Nyoman Cau Arsana, S.Sn., M.Sn. selaku Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta “Pentas diselenggarakan sebagai upaya untuk melihat hasil proses belajar selama dua minggu di Fakultas Seni Pertunjukan”. Lebih lanjut beliau menyampaikan, pentas sejenis telah dilakukan di tahun lalu dalam bingkai The Overseas Immersion Program dan semoga kerjasama ini terus berlanjut di tahun berikutnya.
Mahasiswa yang mengikuti The Overseas Immersion Program di ISI Yogyakarta merupakan mahasiswa Program Studi Teater di NAFA Singapore. Selama di ISI Yogyakarta mereka mengikuti berbagai workshop seperti teater, tari, wayang dan karawitan. Pentas ketoprak Roro Jongrang menggabungkan berbagai kompetensi yang mereka pelajari selama mengikuti workshop di ISI Yogyakarta, demikian disampaikan Adrew James Mowatt selaku koordinator delegasi dan salah satu dosen di Program Studi Teater di NAFA Singapore
Pentas ketoprak ini tidak hanya disaksikan oleh sivitas akademika ISI Yogyakarta, tetapi juga masyarakat umum. Improvisasi yang dilakukan oleh mahasiswa asing asal Singapura dalam membawakan cerita rakyat Roro Jonggrang justru memancing tawa dari para penonton.
Dekan FSP ISI Yogyakarta, Dr. I Nyoman Cau Arsana, M.Sn. memberikan sambutan
Adrew James Mowatt selaku koordinator delegasi memberikan sambutan
Pentas Roro Jongrang oleh Mahasiswa Teater NAFA Singapore
Pentas Roro Jongrang oleh Mahasiswa Teater NAFA Singapore