Logo-ISI-Yogyakarta
Loading ...

Jurusan Karawitan Selenggarakan International Jogjakarta Karawitan Festival 2023

Jurusan Karawitan Selenggarakan International Jogjakarta Karawitan Festival 2023

Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan,  Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta akan menyelenggarakan “International Jogjakarta Karawitan Festival 2023” pada tanggal 30 November sampai dengan 1 Desember 2023 dengan tema “Karawitan Equilibrum Between Science and Art .” International Jogjakarta Karawitan Festival 2023 terdiri dari dua kegiatan yaitu festival karawitan internasional yang dilaksanakan secara blended (luring dan daring) dan seminar. Dalam festival karawitan  akan ditampilkan grup karawitan lokal, nasional, maupun mancanegara. Festival ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menemukan titik kesetimbangan yang ‘ideal’ antara paradigma dan kepentingan antara ilmu – seni dalam karawitan sehingga dapat dicari formulasi, pendekatan, metode dan strategi yang tepat dan efektif serta relevan untuk Pendidikan Seni Karawitan di masa sekarang.

Festival karawitan akan diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 30 November dan 1 Desember 2023. International Jogjakarta Karawitan Festival 2023 disiarkan melalui kanal Youtube ISI Yogyakarta dan pada hari kedua festival ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan di Gedung Laboratorium. Untuk seminar diselenggarakan di Ruang Seminar GKU FSP ISI Yogyakarta Lantai 2 pada tanggal 1 Desember 2023.

Sampai saat ini Lembaga PerguruanTinggi Seni di Indonesia khususnya Jurusan Karawitan sebagai penyelengara pendidikan seni Karawitan masih mengalami bias atau disorientasi antara pendidikan akademik atau vokasi. Jika menilik pada visi, misi dan profil lulusannya ‘seakan-akan: mengarah pada ruang akademik, namun jika mencermati praktik pengajarannya cenderung pada tuntutan kompetensi vokasi. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang mengherankan jika merunut dari sejarah berdirinya Program Studi maupun Jurusan Karawitan lebih dilatarbelakangi oleh kebutuhan atau tujuan menghasilkan para praktisi atau seniman Karawitan yang handal. Oleh karena ‘terjebak” dalam ruang dan struktur birokrasi dan politik pendidikan akhirnya terpaksa menjauh dari praktik seni menjadi tuntutan ‘akademik”. Dalam perkembangannya memang terjadi perkembangan kebutuhan dan tuntutan tentang aspek pengembangan keilmuan, namun selanjutnya justru terjadi kesenjangan orientasi yang berdampak pada makin sempitnya ‘ruang kurikulum’ dan menurunanya standar proses bagi pencapaian kompetensi praktik seni karawitan. Semoga “International Jogjakarta Karawitan Festival 2023” mampu memberikan format ideal pendidikan seni karawitan di tanah air.

Poster kegiatan

Poster kegiatan

 

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini