Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa bekerja sama dengan Fakultas Seni Dekoratif, Silpakorn University Thailand akan menyelenggarakan #1 Exchange Lecture. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan secara daring pada hari Rabu, tanggal 7 April 2021 pukul 13.00 sampai dengan 14.30 WIB. Kegiatan Exchange Lecture dilaksanakan sebagai rintisan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan dengan rekanan ISI Yogyakarta yang berasal dari perguruan tinggi internasional. Kuliah daring ini akan dihadirkan narasumber Dr. Alvi Lufiani, M.FA. (Ketua Program Studi Kriya ISI Yogyakarta), Dr. Yulriawan, M.Hum (Pembantu Dekan I, FSR ISI Yogyakarta) dan Gandar Setiawan, M.Sn. (Dosen Program Studi Kriya ISI Yogyakarta). Pada Kuliah daring ini, ketiga narasumber akan membahas tentang “Indonesian Bamboo Architecture: Representation of Local Wisdom”.
Topik Indonesian Bamboo Architecture: Representation of Local Wisdom dipilih karena merupakan salah mata kuliah andalan milik Program Studi S1 Kriya, yaitu Arsitektur Tradisional. Mata kuliah tersebut adalah salah satu mata kuliah yang ditawarkan untuk pertukaran pelajar program MBKM. Topik Arsitektur Bambu Indonesia dipilih sebagai yang pertama mengingat pendahulu bangsa Indonesia amat terkenal dengan keahliannya mengolah bambu menjadi aneka produk pendukung kehidupan manusia. Mulai dari furnitur, bangunan tempat tinggal, alat rumah tangga, alat dapur sampai alat musik. Arsitektur bambu terbukti tahan guncangan dan sesuai dengan kondisi di Indonesia yang rawan gempa. Bambu dengan segala kelebihannya memiliki berbagai keistimewaan dan terbukti mampu menjadi representasi kearifan lokal dan budaya bangsa. Selain itu bambu menyimpan peluang sangat besar untuk dimanfaatkan dalam peningkatan ekonomi kerakyatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Keberadaan bambu yang melimpah di Indonesia amat potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah industri yang lebih terprogram. Tentu saja aspek yang masih harus ditingkatkan adalan dari segi inovasi desain dan teknologi. Kearifan lokal yang sudah diwariskan oleh nenek moyang bangsa dan didukung oleh inovasi teknologi tentu akan menghasilkan sebuah produk budaya yang berkarakter dan berdaya guna tinggi.
Pertukaran Kuliah Perdana ini sekaligus menjadi salah satu bagian dari kegiatan ARCADE, The International Symposium on Arts, Craft and Design 2021 yang diselenggarakan oleh Silpakorn University, Thailand. Selanjutnya kegiatan Exchange Lecture akan diteruskan dengan mata kuliah lainnya seperti Batik dan Fashion, Cinderamata, Perhiasan, Keramik, Tatah Sungging dan lainnya. Mata Kuliah tersebut akan dikemas dan dipresentasikan secara menarik serta mengikutkan mahasiswa dari kedua belah pihak, yaitu Jurusan Kriya ISI Yogyakarta dan Fakultas Seni Dekoratif, Silpakorn University. Manfaat yang akan didapatkan mahasiswa khususnya Jurusan Kriya dari kegiatan ini adalah meningkatnya wawasan keilmuan seni utamanya pada ranah kriya dengan segala transformasi dan perubahannya. Mahasiswa juga akan bertemu peer grupnya, yaitu mahasiswa seni rupa dari Silpakorn University, Thailand yang memungkinkan mereka untuk berdiskusi dan memperluas jaringan pertemanan dari budaya yang berbeda. Bagi kedua institusi, selain memperkokoh kerjasama yang sudah terjalin, aktivitas ini dapat memosisikan kedua pihak pada peringkat yang lebih tinggi.